Peran Pelatih dalam Kembangkan Potensi Atlet

Penulis: Ricky Fernando M.Pd


Banyak kasus yang terjadi dan mengganggu jalannya pembinaan olahraga, yang salah satunya disebabkanoleh belum tepatnya pelatih berperan sebagai monitoring prestasi atlet. Akibatnya atlet tidak mampu berkembang dan bersaing secara maksimal.

Memang benar adanya pelatih sangat minim memperhatikan peran dalam memperhatikan peranan pelatih, baik secara ilmiah maupun non ilmiah. Apalagi membuat log book sebagai acuan dalam pengambangan atlet.

Falsafah seorang pelatih seharusnya mampu mencetak atlet untuk menjadi sang juara mapun menjadi atlet yang profesional.

Penulis mencoba bertanya kepada siswa sepanjang mereka menjadi atlet belum pernah diberikan wawasan tentang bagaimana peranan pelatih dalam mengembangkan potensi atletnya secara kontinu.

Di dalam proses latihan akan ada terjadi perubahan dari berbagai aspek komponen latihan yaitu teknik, fisik, taktik, dan mental. Ke empat komponen tersebut memiliki peranan kunci dalam mengembangkan potensi atlet.

Berdasarkan pengalaman dan pernyataan di atas, maka penulis berinisiatif untuk mengumpulkaan data dan menyusun pengetahuan tentang bagaimana peranan dan tugas pelatih dapat membantu atlet dalam menjalankan tugasnya mengembangkan potensi atlet.

Latihan olahraga untuk mencapai prestasi yang tinggi di masa sekarang tidak hanya sekedar melakukan olahraga, tetapi sudah merupakan suatu proses yang kompleks, metodologis, canggih, dan memerlukan waktu.

Untuk memperoleh keberhasilan pencapaian prestasi, diperlukan proses berlatih dan melatih olahraga yang melibatkan atlet, pelatih dan memerlukan unsur-unsur pendukung lainnya.

Proses berlatih dan melatih olahraga yang dilaksanakan harus menggunakan langkah-langkah dan cara-cara yang efektif dan efisien yang disusun sebagai metodologi pelatihan olahraga.***