• Follow Us On : 

PEMBELAJARAN INOVATIF BERBASIS MADRASAH RAMAH ANAK

PEMBELAJARAN INOVATIF BERBASIS MADRASAH RAMAH ANAK Ermayenti M.Pd, Guru MTsN 3 Kota Pekanbaru
Rabu, 06 Januari 2021 - 08:12:57 WIB
Oleh: Ermayenti M.Pd, Guru MTsN 3 Kota Pekanbaru
 
SEKOLAH atau Madrasah adalah institusi yang memiliki mandat untuk menyelenggarakan proses pendidikan dan pembelajaran secara sistematis dan berkesinambungan. Secara umum sekolah atau madrasah merupakan tempat dimana peserta didik distimulasi untuk belajar di bawah pengawasan pendidik.
 
Selain itu sekolah atau madrasah harus pula menjadi tempat mengembangkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor peserta didik. Sekolah atau Madrasah yang memenuhi kriteria tersebut disebut sebagai Sekolah atau Madrasah Ramah Anak (SRA). 
 
Menurut UNICEF program SRA diharapkan dapat membuat lingkungan belajar menjadi aman, situasi emosi yang tentram, dan terbuka terhadap perkembangan psikologis peserta didik. 
 
SRA juga didefinisikan oleh Shaeffer sebagai lembaga yang mengembangkan lingkungan belajar dimana peserta didik tidak sulit dan termotivasi untuk belajar. Selain itu, jajaran pendidik dan staf bersifat terbuka dan memperhatikan kesehatan serta keselamatan peserta didik selama mereka di sekolah atau madrasah. 
 
Seluruh sistem sosial dan lembaga yang berkaitan langsung dengan anak-anak harus memperhatikan hak-hak anak yang tertuang dalam Konvensi Hak-Hak Anak. 
 
Menurut kamus besar bahasa Indonesia kata inovasi mengandung arti pengenalan hal-hal yang baru atau pembaharuan. Inovasi merupakan segala sesuatu yang baru, yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya. Pembelajaran merupakan proses interaksi antara peserta didik, pendidik, dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
 
Pembelajaran inovatif dapat diartikan sebagai sebuah proses yang menggunakan strategi atau metode baru yang dihasilkan dari penemuannya sendiri atau menerapkan metode baru yang ditemukan oleh para pakar dan didesain sedemikian rupa sehingga tercipta pembelajaran yang menyenangkan dan kondusif bagi peserta didik. Pembelajaran inovatif berbasis madrasah ramah anak ini bersifat berkesinambungan dan diharapkan akan menimbulkan efek positif yang beruntun. 
 
Madrasah dalam proses belajar mengajar dengan metode ramah anak antara lain memiliki:
 
1. Sikap terhadap murid
Pendidik memiliki perlakuan yang adil pada setiap siswa dengan tidak membeda-bedakan kasta. Sebagai sekolah madrasah bersifat terbuka pada peserta didiknya melalui pendidik. Menanamkan norma-norma agama, sosial dan budaya setempat. 
 
2. Metode Pembelajaran
Proses belajar yang efektif dihasilkan oleh penerapan metode pembelajaran yang variatif dan inovatif. Proses belajar mengajar didukung oleh media ajar seperti buku pelajaran, alat peraga sehingga membantu daya serap peserta didik. Peserta didik dilibatkan dalam berbagai aktifitas yang mengembangkan kemampuannya (learning by doing, praktek dll)
 
3. Penataan Kelas
Peserta didik dilibatkan dalam menata dan mendekorasi kelas. Minilan sekali dlm sebulan diadakan perubahan posisi duduk. Peserta didik juga dilibatkan dalam menentukan interior kelas sehingga peserta didik menjadi betah di dalam kelas. 
 
4. Lingkungan Sehat
Lingkungan yang hijau, bersih, dan nyaman akan meningkatkan semangat belajar mengajar. Di sekolah atau madrasah ditekankan pada peraturan yang mendukung kebersihan dan kesehatan. Kebijakan peraturan ini disepakati, dikontrol, dan dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah.
 
SRA dapat berjalan dengan baik apabila berbagai pihak terlibat berpartisipasi, yaitu pendidik, staf sekolah, orangtua, lembaga masyarakat, dan tentunya anak yang bersekolah. Sejalan dengan itu, pembelajaran inovatif diharapkan mampu memberikan layanan kepada siswa guna berkembang potensinya yang merupakan keharusan dalam sekolah atau madrasah ramah anak. 
 
Pembelajaran yang inovatif tersebut sudah seharusnya memfasilitasi peserta didik mengembangkan potensinya dan membantunya mencapai tugas-tugas perkembangannya, sikap dan perilaku seorang pembimbing, menerima dan memahami kondisi peserta didik, mampu menciptakan iklim interaksi dengan peserta didik yang harmonis. (***)
 
Akses www.bingkairiau.com Via Mobile m.bingkairiau.com
TULIS KOMENTAR
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
BERGABUNG DI SINI
KABAR POPULER