DPRD Riau Gelar Rapat Paripurna Peringatan HUT ke-62 Provinsi Riau

Ketua DPRD Riau, Septina Primawati, memimpin sidang istimewa yang dihadiri Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dan Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution, anggota DPRD Riau, para mantan Gubernur Riau, Bupati dan Walikota se-Riau, tokoh masyarakat Riau dan undangan lainnya. Dalam paripurna yang berlangsung di gedung Lancang Kuning, DPRD Riau, Gubri Syamsuar dan Wagubri Edy Natar Nasution mengenakan baju kebesaran Datuk Setia Amanah (Syamsuar) dan Datuk Timbalan Setia Amanah (Edy Natar Nasution).

 

Gubri Syamsuar bersama Wagubri Edy Natar Nasution mendampingi Ketua DPRD Riau Septina Primawati Rusli, menyerahkan anugrah penghargaan kepada para Tokoh Provinsi Riau. "Terima kasih atas jasa-jasa pejuang yang telah berjuang mendirikan Provinsi Riau," ujar Ketua DPRD Riau, Septina.

 

Septina juga mengajak seluruh lapisan masyrakat untuk menjaga kesatuan dan persaudaraan masyarakat Riau khususnya. Berbagai keberhasilan yang telah dicapai Pemerintah Provinsi Riau, tentunya tidak terlepas dari dukungan Anak Negeri. "Mari kita lanjutkan harapan pejuang Provinsi Riau terdahulu, untuk terus lebih baik," katanya. 

 

Sebanyak 12 orang tokoh perjuangan Riau dianugerahi penghargaan. Para Pejuang daerah tersebut diwakili oleh ahli warisnya masing masing. Septina mengatakan nama-nama pejuang daerah tersebut telah ditetapkan untuk diberi penghargaan sesuai Surat Keputusan Gubernur Riau Nomor: 913/VIII/2019, tanggal 5 Agustus 2019 lalu.

 

"Tentunya nama-nama tokoh pejuang ini tidak asing lagi bagi masyarakat yang berasal dari daerah tokoh tersebut, khususnya masyarakat Riau," katanya. 

 

Mereka yang telah mendharmabaktikan hidup dan kehidupannya secara ikhlas, berjuang tanpa pamrih untuk daerah dan bangsa, baik melalui perjuangan fisik maupun non-fisik dan politik pemerintah. 

 

Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar dalam pidatonya mengatakan bahwa tidak dapat dipungkiri hampir seluruh wilayah Riau pernah terjadi perlawanan fisik maupun non 

fisik terhadap kolonialisme asing dan juga politik pemerintahan.

 

 

"Perjuangan rakyat Riau tidak terlepas dari perjuangan nasional. Banyak perjuangan atau pun perlawanan yang telah dilakukan oleh rakyat Riau di dalam menghadapi penjajahan asing, begitupun dengan tokoh yang berjuang di politik pemerintahan," kata Syamsuar.

 

Oleh sebab itu, lanjutnya, melihat latar belakang sejarah perjuangan para tokoh ini, menurut Syamsuar tentunya tidak mungkin diragukan lagi pengabdian para tokoh ini. Mereka ini telah menunjukkan contoh dan tauladan berjuang tanpa pamrih dan balas jasa.

 

Berikut 12 tokoh Riau yang diberi penghargaan pada perayaan HUT ke-62 Provinsi Riau. Kapten Mansyurdin, Ismail Suko, Tengku Buang Asmara Gelar Sultan Abdul Jalil Muzarfaesyah, Mahmud Marzuki, Syech Abdul Wahab Rokan, HM Wasmad Rads, Lamtarodi bergelar datuk sinaro nan putih, H Endoet Gani, Wan Idris Bin Abdul Kasim, Raja Abdul Rachman, H Tengku Said Jaafar, Kolonel Himron Saheman.(ADV/Humas)