Hari Terakhir Ujian SMPN 35 Pekanbaru Aman, Indrawati: Sekarang USBN Penentu Kelulusan

Pekanbaru (Bingkai Riau) - Hari terakhir, Sabtu (13/04/2019) Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) 2019 di SMPN 35 Pekanbaru dengan Mata Pelajaran yang di ujiankan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK), berlangsung aman, tertib dan lancar.

 

Kepala SMPN 35 Pekanbaru, Indrawati SPd mengatakan, sebelumnya para siswa yang mengikuti ujian telah mempersiapkan dirinya secara baik. Menurutnya, ujian nasional cukup menentukan untuk seleksi mencari sekolah yang lebih tinggi. 

 

"Nilai yang menentukan kelulusan adalah nilai raport dan USBN ini. Sejak jauh hari para peserta didik  dengan rajin belajar dan berlatih mengerjakan soal-soal latihan, agar mereka dapat mengikuti pelaksanaan kegiatan USBN secara baik dan selanjutnya pada tanggal 22 April 2019 siswa tersebut akan mengikuti UNBK," kata Indrawati.

 

Indrawati menyampaikan, pelaksanaan USBN di SMPN 35 Pekanbaru, diikuti sebanyak 220 siswa peserta ujian dan dihadiri 2 orang pengawas USBN setiap ruangan. "Dimana, 220 siswa peserta ujian dibagi ke dalam 11 ruangan. Alhamdulillah, selama pelaksanaan ujian berlangsung dengan tertib, aman dan lancar," ungkapnya.

 

Ia menyampaikan, para siswa kelas IX telah siap menghadapi USBN ini dan dengan persiapan yang baik tentunya keberhasilan dapat diraih. Untuk target sekolah, ia mengatakan jika sekolah mengharapkan anak-anak bisa lulus seratus persen dengan nilai yang bagus.

 

"Saya juga menghimbau kepada seluruh peserta didik kelas IX untuk bisa menjaga kesehatannya, giat belajar di rumah dan beristirahat yang cukup. Semoga sukses dalam ujian, anak-anak meraih nilai yang baik sehingga bisa masuk ke sekolah yang di cita-cita kan," ujar Indrawati. 

 

Indrawati juga mengharapkan perhatian khusus dari para orangtua siswa untuk bisa memperhatikan anak-anaknya selama di rumah. 

 

"Mohon kepada wali murid untuk bisa memantau anak-anaknya, mulai dari kesehatan, pembelajaran di rumaha bahkan yang paling penting adalah perhatikan waktu istirahat anak didik agar cukup," pungkasnya. (ade)