SMPN 29 Pekanbaru Peringati Isra' Mi'raj, Abdul Gani: Ambil Hikmah dan Maknanya

Pekanbaru (Bingkai Riau) - Seluruh keluarga besar SMPN 29 Pekanbaru menggelar peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1440 H, Sabtu 6 April 2019 di Mesjid Baitul Muktamar. Kegiatan ini bertujuan agar para siswa lebih mengenal sejarah perjalanan Nabi Muhammad SAW serta dapat melaksanakan shalat dengan benar.

 

Kepala SMPN 29 Pekanbaru, Drs Abdul Gani menyebutkan, jika kegiatan ini merupakan agenda tahunan dan dengan kegiatan peringatan Isra' Mi'raj ini, diharapkan para peserta didik dapat lebih mengetahui dan memahami sejarah perjalanan Nabi Muhammad SAW. 

 

"Dengan kegiatan ini pula diharapkan siswa bisa mengambil hikmah dan makna dari Isra' Mi"raj ini, yakni Migrasi Sikap. Yang artinya, siswa bisa melakukan perpindahan dari awalnya punya sikap buruk ke sikap yang lebih baik," jelas Gani.

 

Selain itu, lanjut Gani, peringatan Isra' Mi'raj ini bisa dijadikan contoh dan tauladan untuk para siswa." Kita harapkan peserta didik dapat mengetahui dan memahami perjalanan Nabi Muhammad SAW menjemput shalat lima waktu. Dengan demikian siswa senantiasa melaksanakan shalat lima waktu sehari semalam," ungkapnya.

 

Gani menambahkan, peserta didik dapat memetik makna dan hikmah perjalan nabi dari mesjid ke mesjid. Untuk itu diharapkan siswa hatinya selalu terpaut dengan masjid. Sementara itu, menjelang pelaksanaan UNBK para peserta didik SMPN 29 Pekanbaru melakukan muhasabah yang dipandu oleh Ustad Encik Irvan.

 

"Kegiatan Muhasabah tersebut, guna meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri para siswa jelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP sederajat pada 22 April 2019 mendatang. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri siswa dari sisi spritualnya, semoga siap lahir bathin," tambah Gani.

 

Menurut Gani, muhasabah adalah bagian dari rangkaian persiapan sekolah disamping persiapan lainnya. Sebelumnya, persiapan lain seperti pelaksanaan, try out, terobosan dan simulasi juga sudah dilakukan. Muhasabah dan doa bersama ini diikuti seluruh siswa kelas IX SMPN 29 Pekanbaru.

 

"Ini juga merupakan agenda tahunan, dimana tahun ini 210 siswa kelas IX yang akan UNBK. Sementara siswa muslim melaksanakan muhasabah di dalam Mesjid Baitul Muktamar, siswa non muslim juga menggelar pembekalan rohani sekaligus persiapan USBN dan UN di sekolah yang dibimbing guru agamanya," ujarnya.

 

Lebih jauh Gani berharap siswa SMPN 29 Pekanbaru bisa mendapatkan hasil terbaik dalam pelaksanaan UN tahun ini dan lulus 100 persen. "Untuk persiapannya pihak sekolah sudah jauh-jauh hari dilakukan. Mereka (siswa, red) dibantu dengan belajar tambahan. Ini adalah tambahan persiapan rohaniahnya yakni mendekatkan diri dengan Tuhan. Semoga anak didik kita bisa lulus dengan hasil terbaik," pungkasnya. 

 

Di tempat yang sama Ustadz Junaidi Abdul Gani SAg dalam penyampaian Tauziahnya menjelaskan, jika Nabi Muhammad SAW merupakan contoh teladan bagi umat muslim dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu Ustad Junaidi berharap agar para siswa-siswi bisa mencontoh sifat-sifat Nabi Muhammad SAW.

 

"Saya menghimbau para siswa untuk selalu rajin belajar agar bisa menjadi orang-orang yang sukses dan selalu berdoa kepada Allah SWT. Saya juga berharap, anak-anak bisa menjadikan shalat sebagai sarana mewujudkan sifat tawadhu, disiplin, sabar jujur dan insan berkarakter dalam kehidupan sehari hari," kata Ustad Junaidi.

 

Ustad juga mengatakan melalui kegiatan ini hendaknya para siswa dan guru bisa mengambil hikmah dan makna peringatan Isra' Mi'raj dalam meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah Swt. Sementara mengenai peristiwa Isra' Mi'raj, ustad menceritakan perjalanan nabi menerima perintah shalat lima waktu bermula dari masjid ke masjid. 

 

"Untuk itu, siswa hendaknya selalu melaksanakan shalat di masjid-masjid Allah, dimanapun berada. Diharapkan, peserta didik bisa selalu menunaikan shalat fardu sebagai kewajiban seorang muslim," tutupnya. (ade)