• Follow Us On : 

Tumbuhkan Generasi Cinta Lingkungan, SMPN 27 Pekanbaru Raih Adiwiyata Nasional

Tumbuhkan Generasi Cinta Lingkungan, SMPN 27 Pekanbaru Raih Adiwiyata Nasional
Selasa, 18 Desember 2018 - 12:53:29 WIB
Pekanbaru (Bingkai Riau) - Torehan prestasi gemilang kembali diraih SMPN 27 Pekanbaru. Dimana Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia menetapkan SMPN 27 Pekanbaru salah satu dari 7 sekolah yang menerima predikat Sekolah Adiwiyata Nasional tahun 2018.
 
Kepala SMPN 27 Pekanbaru Hj Elvi Devita MPd mengatakan, predikat ini didapat karena SMPN 27 dianggap telah berhasil melestarikan lingkungan hidup disekolahnya.
 
"Alhamdulillah, sekolah kita mendapat penghargaan Adiwiyata Nasional tahun 2018 yang akan diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, kepada kepala sekolah, Jumat (21/12/2018) mendatang di Jakarta," kata Elvi.
 
Menurut Elvi, SMPN 27 dinilai telah berhasil menerapkan sekolah yang berbasis lingkungan hidup. Program Adiwiyata bukanlah lomba namun merupakan pengakuan terhadap sekolah, dalam mewujudkan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan. 
 
"Tujuan utama tentunya agar generasi muda dapat berperan aktif dalam upaya perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup, melalui penerapan perilaku ramah lingkungan, khususnya dalam pengelolaan sampah, penanaman pohon/tanaman, mengidentifikasi masalah lingkungan di sekitarnya, serta mencarikan solusinya," ungkapnya.
 
Elvi menambahkan, penghargaan Adiwiyata Nasional ini diberikan kepada sekolah yang mampu menerapkan empat indikator yakni kebijakan sekolah berbasis lingkungan, kurikulum berbasis lingkungan, partisipatif berbasis lingkungan dan sarana prasarana berbasis lingkungan.
 
"Selain itu, penghargaan Adiwiyata ini juga bukan hanya sekadar diberikan kepada sekolah terbersih, indah, nyaman dan aman saja. Namun yang terpenting, pihak sekolah sebagai pengambil kebijakan harus mampu membudayakan hidup bersih di lingkungan sekolah," jelas Elvi.
 
Lebih jauh Elvi menuturkan, bahwa Adiwiyata sebagai pengakuan awal bagi sekolah, sehingga yang terpenting adalah sekolah perlu mempertahankan suatu tradisi/budaya pembelajaran berbasis lingkungan.
 
"Pembelajaran berbasis lingkungan, harus menumbuhkan karakter dan kompetensi. Lingkungan harus kita jadikan sebagai bahan pembelajaran. Semoga dengan diraihnya sekolah sebagai Adiwiyata Nasional, terlahir generasi-generasi yang cinta dan bela lingkungan," pungkasnya. (ade)
Akses www.bingkairiau.com Via Mobile m.bingkairiau.com
TULIS KOMENTAR
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
BERGABUNG DI SINI
KABAR POPULER