Jokowi Dibilang Diktator, Megawati Sebut Pelakunya Pengecut

Megawati Sampaikan Ucapan Selamat ke Jokowi-JK. (VIVA.co.id)

Sabtu, 12 Agustus 2017 - 15:44:43 WIB

Jakarta (BIngkai Riau) - Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri mengatakan, saat ini orang berani melakukan perundungan hanya melalui media sosial. Cara itu dianggap bukan jiwa Pancasila.

Hal itu, ia ungkapkan untuk menanggapi komentar beberapa orang yang menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo adalah seorang diktator.

"Mestinya begini, kalau enggak senang dengan Pak Jokowi, bilang: Pak, saya mau ketemu Bapak sebagai Presiden. Berhadap-hadapan. Nah, itu jantan," kata Megawati di Bogor, Sabtu (12/8/2017).

Ia pun menilai, perlu bagi Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mencatat akun-akun yang suka merundung seseorang. Kemudian, para pelaku dipanggil untuk memberikan klarifikasi.

"Benar-benar deh, pengecut. Inilah yang dimaksud Pancasila adalah falsafah bangsa Indonesia. Kalau Pak Jokowi dibilang diktator, orang yang omong itu sanggup membuktikan kediktatorannya Pak Jokowi atau enggak?" tuturnya.

Sebelumnya, Jokowi merasa heran dengan adanya tudingan sebagai diktator. Tudingan itu mulai mencuat, setelah diterbitkannya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Massa atau Ormas.

Sumber: VIVA.co.id

Akses www.bingkairiau.com Via Mobile m.bingkairiau.com

TULIS KOMENTAR

BERITA TERKAIT

Jumat, 20 Oktober 2017 - 18:26:36

3 Tahun Jokowi-JK, Mahasiswa Demo di Depan Istana
Jakarta (Bingkai Riau) - Massa dari gabungan elemen kampus berdemonstrasi di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Mereka berdemo terkait 3 tahun pemer.
Jumat, 23 Februari 2018 - 22:45:27

Kereta Bandara Minangkabau Segera Diuji Coba
PADANG (Bingkai Riau) - Setelah selesai dibongkar di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Sumatera Barat, rangkaian kereta api yang akan dioperasikan sebaga.
Senin, 04 Februari 2019 - 13:17:29

Pendaftaran SNMPTN 2019 Dibuka, Jangan Sampai Terlambat
Jakarta (Bingkai Riau) - Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2019 dibuka mulai hari ini. Bagi kamu para peminat, janga.
Rabu, 03 Mei 2017 - 18:54:39

Wapres JK: Pencabutan Subsidi Listrik 900 VA Demi Keadilan
Jakarta (Bingkai Riau) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, pencabutan subsidi listrik rumah tangga 900 VA (Volt Amper) adalah demi keadilan. Seba.
Jumat, 02 Juni 2017 - 14:55:54

Dua Pengintimidasi Korban Persekusi Ditahan, FPI Beri Bantuan Hukum
Jakarta (Bingkai Riau) - Polisi telah menahan dua terduga pelaku intimidasi dan persekusi terhadap M (15), di Cipinang, Jakarta Timur. Pihak Front Pem.
Selasa, 17 Oktober 2017 - 19:30:17

Menteri Agama Minta Warga Jakarta Dukung Anies-Sandi
Pekanbaru (Bingkai Riau) - Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin berharap, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Wakil Gubernur, Sandiaga Uno da.

BERITA LAINNYA

Jumat, 05 April 2024 - 21:42:48

SMPN 14 Pekanbaru Beri Santunan Kepada 83 Anak Yatim dan Dhuafa
Pekanbaru (Bingkai Riau) - Bulan Ramadhan penuh berkah ini, SMPN 16 Pekanbaru memberi santunan kepada siswa yatim dan siswa dhuafa yang ada di sekolah.
Jumat, 05 April 2024 - 21:41:33

Akhiri Kegiatan di Bulan Ramadhan, SMPN 36 Pekanbaru Beri Santunan
Pekanbaru (Bingkai Riau) - Selama bulan Ramadhan, SMPN 36 Pekanbaru mengadakan kegiatan pesantren kilat. Akhir dari kegiatan selama ramadhan SMPN 36.
Jumat, 05 April 2024 - 15:37:52

Lazismu Berbagi kebahagian kepada Penyandang disabilitas HIDIMU
Pekanbaru (Bingkairiau.com) - himpunan disabilitas Muhammadiyah (HIDIMU) Pekanbaru Riau. Lazismu Kota Pekanbaru berbagi kebahagiaan pada bulan Ramadha.
Kamis, 04 April 2024 - 19:43:38

Gemar Berzakat,Bupati Kab.Siak Alfedri;Momentum Ramadan,Bayar Zakat,Harta Berkah Pahala Belipat
SIAK ( Bingkai Riau ) - Pemerintah Kabupaten Siak bersama Badan Amil Zakat Nasional (BazNas) Kabupaten Siak terus mengalang Gerakan Masyarakat (Gemar).
Kamis, 04 April 2024 - 19:06:03

Hakim PT TUN Medan Tetap Batalkan SK Gubri PAW 4 Anggota DPRD Bengkalis
Pekanbaru (Bingkai Riau) - Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara di Medan, Sumatera Utara, kembali membatalkan keputusann Gubernur Riau yang melak.