SOIna Pekanbaru Sosialiasi Tentang Tuna Grahita di CFD

Pekanbaru (Bingkai Riau) - Special Olympics Indonesia (SOIna) Cabang Pekanbaru melakukan kegiatan sosialiasi di Car Free Day (CFD), Minggu (6/8/2017). Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk memberikan informasi dan mencari anak-anak tuna grahita atau penyandang disabilitas intelektual. Anak-anak tersebut dilatih menjadi atlit.

 

"SOIna adalah satu-satunya organisasi Indonesia yang mendapatkan akreditasi dari SOI untuk menyelenggarakan pelatihan dan kompetisi olahraga bagi penyandang disabilitas Intelektual di Indonesia. Program utama SOIna adalah melaksanakan pelatihan dan kompetisi olahraga sepanjang tahun. Ada 12 cabang olahraga yang ada di SOIna yakni atletik, bulutangkis, tenis meja, bola basket, renang, bocce, bowling, hand ball, volley ball, senam artistik dab MATP,"papar Ketua Pengcab SOIna Pekanbaru, Abdul khair.

 

Khair menjelaskan, penyandang disabilitas intelektual adalah individu yang terinditifikasi oleh psikolog memiliki kelambanan fungsi intelektual seperti cara berpikir, belajar serta kesulitan dalam berbicara secara siginifikan secara rata-rata.

 

Disertai dengan kekurangan tingkah laku aditif yang terjadi dalam perkembangannya. Memiliki IQ hanya 50 hingga 70.

 

"Kita memberitahu kepada warga bahwasanya anak-anak disabilitas intelektual ini memiliki kemampuan yang lebih dalam bidang olahraga. Jangan sepelekan mereka, apalagi mengucilkannya. Untuk para orangtua agar terus support anaknya dan jangan malu mengakui anak tersebut. Jika ada masyarakat yang memiliki anak-anak tuna grahita ini, silahkan melapor, kami siap jemput bola hingga ke rumah. Mari kita dukung anak disabilitas menjadi anak berprestasi,"tuturnya.

 

Ditambahkannya, hingga saat ini sudah ada 1400 atlit yang bergabung dengan SOIna. Mereka menerima anak-anak dari umur balita hingga dewasa untuk bergabung. "Hari ini kita juga sosialisasi Kejuaraan Nasional SOIna yang dilaksanakan pada tanggal 9 hingga 12 Agustus 2017,"sambungnya.

 

Sumber: tribunpekanbaru.com