Prof KH Din Syamsuddin MA PhD, dengan mengusung tema Menjalin Silaturrahim, Menguatkan Ukhuwah Untuk Mewujudkan Integritas dan Berkemajuan, bertempat di Aula Gedung KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Riau (Umri), jalan Tuanku Tambusai Ujung, Kota Pe

Din Syamsuddin Silaturrahim Bersama Warga Muhammadiyah Pekanbaru

PEKANBARU (Bingkairiau.com) - Ratusan warga Muhammadiyah Kota Pekanbaru menghadiri Silaturrahim bersama Prof KH Din Syamsuddin MA PhD, dengan mengusung tema Menjalin Silaturrahim, Menguatkan Ukhuwah Untuk Mewujudkan Integritas dan Berkemajuan, bertempat di Aula Gedung KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Riau (Umri), jalan Tuanku Tambusai Ujung, Kota Pekanbaru, Kamis malam (11/6/2022).
 
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Pekanbaru Dr H Sutarmo MA menyebutkan, kehadiran mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu dinantikan segenap warga Muhammadiyah Kota Pekanbaru.
 
"Alhamdulillah, kita bersyukur bapak Prof Dr KH Din Syamsuddin dapat hadir di tengah-tengah kita. Kami ucapkan terimakasih atas kesediaan pak Din. Ini tentu saja dinanti-nanti segenap warga Muhammadiyah kota Pekanbaru" ujar Sutarmo.
 
Sutarmo juga menyampaikan terimakasih kepada rektor Umri yang telah memfasilitasi tempat pertemuan ini seraya mengajak segenap warga Muhammadiyah kota Pekanbaru agar menjadikan Umri sebagai salah satu pilihan untuk melanjutkan pendidikan.
 
"Terimakasih juga kami ucapkan kepada bapak rektor yang telah menyediakan tempat untuk kegiatan silaturrahim ini. Saya juga berharap warga Muhammadiyah Kota Pekanbaru menjadikan Umri sebagai salah satu pilihan bagi anak-anaknya untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi" ujar Sutarmo lagi.
 
Terkait pemilihan tema Menjalin Silaturrahim, Menguatkan Ukhuwah Untuk Mewujudkan Integritas dan Berkemajuan itu Sutarmo menyebut berdasarkan apa yang ia amati di tengah-tengah warga Muhammadiyah Kota Pekanbaru khususnya persoalan integritas dalam bermuhammadiyah.
 
Sementara itu Rektor Umri Dr H Saidul Amin MA menyebutkan bahwa dipilihnya Kampus ini sebagai tempat pelaksanaan kegiatan adalah sebuah keharusan karena sesungguhnya kampus ini adalah milik warga Muhammadiyah 
 
"Karena notabene kampus ini milik warga Muhammadiyah, jadi amal usaha harus mendukung kegiatan persyarikatan Muhammadiyah" kata Saidul.
 
Sejalan dengan penyampaian Sutarmo, Saidul Amin menyebut tema yang dipilih ini adalah sesuatu yang menggambarkan kondisi yang ada.
 
"Integritas seolah menjadi barang yang mahal. Saking inginnya integritas itu tertanam, sebagian orang menamai anak-anaknya dengan tokoh masa lalu yang memiliki integritas yang teruji" terang Saidul.
 
Sementara itu, Din Syamsuddin mengatakan silaturrahim itu sangat penting. Menurut Din, manusia itu sebenarnya telah menjalin hubungan persaudaraan karena sama-sama makhluk ciptaan Allah SWT.
 
"Intinya, walau kita berbeda agama ataupun suku dan ras, tapi kita tetap bersaudara. kita sama-sama makhluk ciptaan Allah SWT. Maka silaturrahim ini berlaku universal. Jadi, silaturrahim ini tidak terbatas untuk membangun tali persaudaraan. Dan juga silaturrahim ini jangan dikaitkan dengan idul fitri, namun silaturrahim yang berkepanjangan, sepanjang waktu. Begitu juga menjalin hubungan silaturrahim antar ormas Islam, harus dilakukan," pesan Din Syamsuddin.
 
Hadir dalam kegiatan silaturrahim itu sesepuh Muhammadiyah Drs Ali Munir Assani, jajaran PW Muhammadiyah Riau, PW Aisyiyah Riau, PD Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Pekanbaru, Organisasi Otonom tingkat Wilayah dan Daerah, Civitas Akademika Umri dan STKIP Aisyiyah Riau, Pimpinan Cabang dan Ranting Muhammadiyah se-Kota Pekanbaru, Amal Usaha Muhammadiyah se-Kota Pekanbaru dan Pengurus Masjid, Musholla dan Panti Asuhan Muhammadiyah se-Kota Pekanbaru.