Ket. Foto: Imron Rosidi Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sultan Syarif Kasim Riau memberikan motivasi kepada mahasiswa selepas membuka acara Pengenalan Budaya Akademik dan kemahasiswaan (PBAK) secara virtual menggunakan Aplikasi Zoom Cloud Meetin

PBAK Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Imron: Model Pembelajaran kedepan adaptif terhadap perkembangan

Pekanbaru (bingkairiau.com) Rabu, 8/8/21, Sebagai tradisi akademik yang selalu diselenggarakan disetiap tahun akademik baru, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau sukses menyelenggarakan Kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan kemahasiswaan (PBAK) secara virtual berselang satu hari setelah universitas menyelenggarakan kegiatan yang sama untuk level universitas secara umum. Kegiatan ini diselenggarakan di Ruang Studio Suska TV dengan melibatkan crew TV sebagai tim kreaktif. Alhamdulillah berjalan dengan lancer dengan konsep kekinian kata Edison, dosen Komunikasi sekaligus sebagai Kepala Labor Suska TV. 
 
PBAK tahun 2021 ini menyuguhkan tema “Mewujudkan Mahasiswa Aktif dan Progresif untuk untuk menjadi generasi andal Masa Pandemi dan Pasca Pandemi” mengingat dunia lagi dilanda pademi pasca Sekjen World Health Organization (WHO) mengumumkan bahwa Covid-19 menjadi pandemic global pada tanggal 11 Maret 2020 lalu. 
 
Setelah Corona memporak-porandakan dunia, kampus sebagai institusi Pendidikan juga terdampak imbasnya karna munculnya tren baru dalam pembelajaran yang sering disebut dengan “Belajar Dari Rumah”. 
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sultan Syarif Kasim Riau membuka acara ini secara resmi. Dalam sambutannya, alumni Leiden University ini mengungkapkan bahwa model pembelajaran menggunakan media digital akan terus digunakan meskipun Corona sudah usai. 
 
“Model Pembelajaran kedepan adaptif terhadap perkembangan digital.  Oleh karena itu media-media digital, seperti zoom, Google Meet, Microsoft Team, youtube dan sebagainya  akan selalu dipakai di masa yang akan datang meskipun pandemi usai” tutur Imron.  
 
Imron beralasan, Pandemi ini memberikan pembelajaran yang berharga bagi Insan akademis kampus karena pandemic ini memaksa kita untuk menggunakan system online. “Di era pandemic ini, kita dipaksa menyelenggarakan system belajar-mengajar dengan model pembelajaran daring” Imbuhnya. 
 
Kemudian, Imron juga memberikan semangat kepada mahasiswa, bahwa terdapat total empat ribu-an pendaftar yang ingin menuntut ilmu di Fakultas Dakwah dan Komunikasi, namun setelah melakukan seleksi yang ketat, terpilhlah sebanyak 481 mahasiswa yang tersebar di empat program studi, Program Studi Komunikasi, Program Studi Manajemen Dakwah, Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) dan Program Studi Bimbingan Konseling Islam (BKI). 
 
Secara rinci, peraih Philosophy Doctor (Ph.D) di University Brunei Darussalam ini menjelaskan di PMI kita hanya memimilih 73 orang dari 450 pelamar. Yang lulus di prodi BKI sebanyak 96 orang dari total pelamar 1200-an. Di Prodi MD mahasiswa barunya sebanyak 106 orang dari total pelamar sebanyak 1300-an orang. Terakhir, Prodi Komunikasi sebanyak 206 Mahasiswa dari total pelamar 1400-an. 
 
Oleh karena itu, Izinkan saya mengucapkan Selamat bergabung di rumah besar Fakultas Dakwah dan Komunikasi. manfaatkan keberadaan adek-adek di kampus sebagai momentum untuk menimbah ilmu pengetahuan, menggali skill, pengembangan diri dan menjalin relasi. Sehingga pasca lulus nantinya dari Kampus, adek-adek akan memiliki semangat kejuangan yang tinggi dan memiliki ilmu pengetahun dan skill yang selalu bertumbuh untuk melanjutkan estafet pembangunan bangsa kedepan.
 
Ketahuilah Adek-adek sekalian, kalian adalah calon pemimpin bangsa kedepan, oleh karnanya teruslah menjadi insan pembelajar tutup Imron.  
 
Pasca membuka acara secara resmi, PBAK dilanjutkan dengan materi dari Wakil Dekan I, II dan III tetang budaya akademik, fasilitas Kampus dan hak berserta kewajiban mahasiswa. (rls)