Plh. Bupati Bengkalis, Bapak H. Bustami, HY. Membuka secara resmi Musyawarah Cabang X Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Bengkalis ditandai dengan pemukulan gong pada 12/09/2020 malam di Gedung Laksmana Raja Dilaut,Bengkalis didampingi oleh Ketua Kwarda Riau

Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Bengkalis gelar Musyawarah Cabang ke- X

 
Bengkalis (Bingkai Riau), Kwartir Cabang Bengkalis gelar Musyawarah Cabang ke-X di Gedung Daerah Laksamana Raja Dilaut Bengkalis pada tanggal 12 s.d 14 September 2020. Sebagaimana diketahui bahwa berdasarkan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka pasal 91 ayat 3 menyebutkan bahwa acara pokok Musyawarah Cabang terdiri dari penyampaian, pembahasan dan pengesahan pertanggungjawaban Kwartir Cabang selama masa bakti termasuk pertanggungjawaban keuangan, penyampaian hasil pemeriksaan keuangan Kwartir Cabang oleh lembaga pemeriksa keuangan Kwartir Cabang, penyampaian, pembahasan dan pengesahan rencana kerja Kwartir Cabang untuk masa bakti berikutnya, pemilihan Ketua Kwartir Cabang untuk masa bakti berikutnya, pemilihan anggota formatur untuk menyusun pengurus baru dan pemilihan ketua dan anggota lembaga pemeriksa keuangan untuk masa bakti berikutnya. Tampak hadir pada pembukaan Muscab ke-X Ketua Kwarda Riau Kak H.M. Azaly Djohan, Sekretaris Kwarda Riau Kak Indra Irianto, Wakil Ketua Kwarda Riau Kak Riza Pahlefi dan Kak Joko Pujiono, Plh. Bupati Bengkalis Kak Bustami HY, Forkompida Bengkalis, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Mabicab Bengkalis, Pengurus Kwarcab Bengkalis, DKD Riau dan DKC Bengkalis.
 
 
Pada pembukaan Musyawarah Cabang ke-X Ketua Panitia Kak Darmawi melaporkan peserta Musyawarah Cabang ke-X merupakan utusan Kwartir Cabang Bengkalis  sebanyak 7 orang dan utusan Kwartir Ranting se-Kwarcab Bengkalis, dimana setiap Kwartir Ranting mengirimkan 3 orang yakni Kwartir Ranting Bengkalis, Bantan, Bukit Batu, Bandar Laksemana, Mandau, Pinggir, Bathin Solapan, Rupat, Rupat Utara dan Siak Kecil. “Jadi, jumlah peserta Muscab sebanyak 37 orang”, kata Kak Darmawi. Selain peserta, ada juga peninjau yang berasal dari Saka Bhayangkara sebanyak 2 orang dan Saka Wira Kartika sebanyak 2 orang, tambah Kak Darmawi.
 
 
Ketua Kwarda Riau Kak H.M. Azaly Djohan dalam sambutannya menyampaikan bahwa Musyawarah adalah forum tertinggi dalam mengambil keputusan di tingkat Kwartir/Gugusdepan. “Arah dan kebijakan Gerakan Pramuka di wilayah Kakak-kakak, selama lima tahun ke depan ditentukan hari ini oleh Kakak-kakak semua”, kata Kak Azaly. “Untuk itu, saya mengharapkan dengan musyawarah ini, utamakanlah kepentingan bersama, yaitu kepentingan Gerakan Pramuka. Saya ingin musyawarah ini diselenggarakan bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan, tetapi sekali lagi untuk Gerakan Pramuka yang kita cintai ini”, tambah beliau.
 
 
Apalagi tugas berat menanti kiprah Gerakan Pramuka ke depan, di tengah arus globalisasi dan kemajuan teknologi saat ini, Gerakan Pramuka dituntut untuk selalu menjadi gerakan yang diminati dan disukai oleh kaum muda. Perlu inovasi dan kreatifitas kita semua agar Gerakan Pramuka dalam setiap latihan dan kegiatannya tidak membosankan dan monoton, ujar beliau. 
 
 
“Untuk itu melalui musyawarah ini, diharapkan lahir ide-ide segar agar Gerakan Pramuka menjadi pilihan utama dan wadah kaum muda dalam pembentukan nilai-nilai karakter anak-anak kita. Apalagi saat ini kita semua sedang dilanda pandemi covid-19, yang tidak saja berimbas di bidang kesehatan namun juga berimbas ke bidang-bidang lainnya seperti sektor ekonomi, pendidikan, olahraga, termasuk kegiatan kepramukaan sangat perlu dipikirkan oleh kita bersama, apa yang dapat dilakukan oleh Gerakan Pramuka ditengah-tengah pandemi ini antara lain menjadi contoh mematuhi protokol kesehatan dan mengingatkan lingkungan terdekat akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan dan itu merupakan salah satu usaha menghindari berkembangnya covid-19 tersebut”, jelas beliau.
 
 
Bupati Bengkalis yang ke-10 ini juga menekankan akan arti pentingnya dasa darma dan tri satya dan membutuhkan ketulusan dan keikhlasan bersama agar Gerakan Pramuka menjadi gerakan yang diminati dan disukai oleh kaum muda. “Janganlah organisasi Gerakan Pramuka dijadikan kepentingan sesaat, apalagi kepentingan pribadi atau golongan. Utamakan musyawarah untuk mencapai mufakat, jadikanlah patuh dan suka bermusyawarah sebagai jati diri Kakak-kakak dalam Musyawarah Cabang ini”, jelas beliau.
 
 
Di akhir sambutan, beliau mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Bengkalis atas bantuan dan bimbingan kepada Kwartir Cabang Bengkalis selama ini, sehingga Kwartir Cabang Bengkalis dapat menjalankan program-program yang telah dibuat, tutup beliau.
 
 
Sementara Plh. Bupati Bengkalis Kak Bustami HY yang membuka acara Muscab menyampaikan Gerakan Pramuka merupakan mitra atau perpanjangan tangan pemerintah yang berperan untuk membangun dan membina watak dan karakter generasi muda. “Dengan melihat kondisi saat ini terutama di Kabupaten Bengkalis, generasi muda kita harus dipersiapkan untuk masa yang akan datang, apalagi penyalahgunaan Narkoba, kenakalan remaja dan penyakit masyarakat lainnya sering membayangi generasi muda kita”, kata Kak Bustami.
 
 
“Oleh karenanya kita berharap, melalui Gerakan ramuka sebagai wadah berhimpunnya generasi muda, akan lahir generasi-generasi muda Kabupaten Bengkalis yang berawatak dan berkarakter serta memiliki integritas dan moralitas yang Pancasilais”, tambah beliau.
 
 
“Dari sejak bernama Pandu, Gerakan Pramuka Indonesia selalu mencetak generasi muda yang tangguh, tangguh menghadapi setiap tantangan, disiplin dalam bertindak, tidak gentar untuk menghadapi setiap rintangan, selalu peduli, siap berkorban untuk sesama, apatah lagi di era pandemi covid-19 sekarang ini, jiwa dan karakter seperti itulah yang kita butuhkan, disiplin mengikuti protokol kesehatan, disiplin memakai masker, disiplin jaga jarak, dan bisa mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama dispilin melaksanakannya”, jelas beliau.
 
 
Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis ini mengharapkan dengan dilaksanakannya Musyawarah Cabang X Gerakan Pramuka Bengkalis ini, regenerasi kepengurusan Gerakan Pramuka di daerah ini akan berlangsung dengan baik, “siapapun terpilih menjadi Pengurus nantinya diharapkan membawa Kwarcab Gerakan Pramuka Bengkalis menjadi terbaik di tingkat Kwarda Riau” harap beliau. “Dan juga nantinya dapat terus bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam membina dan mendidik kaum muda yang tagguh, bermoral, dan berkepribadian guna menciptakan generasi berkualitas yaitu generasi yang cerdas, taqwa, dan terampil serta berakhlak mulia sesuai dengan Dasa Darma Pramuka,” tutup beliau.