Reses di SMAN 7 Pekanbaru, Ade Hartati: Banyak SMA-SMK Belum Tersentuh Kebijakan Pemprov Riau

Pekanbaru (Bingkai Riau) - Anggota DPRD Provinsi Riau Ade Hartati Rahmat MPd menilai banyak SMA-SMK negeri di Kota Pekanbaru belum tersentuh kebijakan Pemerintah Provinsi Riau. 
 
Hal itu disampaikan Ade Hartati usai melakukan reses dan silaturahmi bersama wali murid, guru SMAN 7 dan masyarakat Kecamatan Senapelan, Pekanbaru, Rabu (18/12/2019), di Aula SMAN 7 Pekanbaru.
 
"SMAN 7 Pekanbaru berdiri sejak tahun 1985, hingga saat ini belum pernah mendapat bantuan untuk rehab gedung," kata politisi PAN ini.
 
Menurut Ade, sejak dialihkannya kewenangan bidang pendidikan tingkat SMA-SMK dari pemerintah kota ke pemerintah provinsi sesuai dengan Undang-undang 23 Tahun 2014 dan direalisasikan 2017, banyak SMA-SMK yang ada di Pekanbaru belum tersentuh renovasi gedung. Padahal kondisi bangunan sejumlah sekolah sudah cukup memprihatinkan.
 
"Seperti SMAN 7 Pekanbaru, usia bangunan sekolah sudah mencapai 35 tahun, kita takut kalau tidak direnovasi akan membahayakan warga sekolah," ujar Ade Hartati.
 
Perihal dihentikannya pungutan uang komite bagi SMA-SMK negeri sehingga menghambat kegiatan ekstrakurikuler, menurut Ade Hartati, sesuai ketentuan Permendikbud menyatakan pungutan tidak diperbolehkan jika pemerintah daerah sudah memenuhi kebutuhan standar pelayanan minimal.
 
"Sementara Pemprov Riau kan baru tahun 2020 akan menganggarkan, jadi sumbangan masih sangat dimungkinkan untuk memenuhi standar pelayanan minimal tadi, tapi harus didiskusikan dan dibicarakan dengan orang tua siswa. Jadi ini sifatnya tidak mengikat dan sukarela," kata Ade yang kini melakukan reses sejak 17-28 Desember 2019.
 
Lebih jauh disampaikannya, reses kali ini juga mendengarkan aspirasi-aspirasi dari pihak sekolah, wali murid dan masyarakat sekitar. Diantaranya mengenai akses jalan menuju SMAN 7 Pekanbaru, dimana pagi hari selalu macet. 
 
"Kita tampung aspirasinya dan akan kita carikan solusinya. Selain akses jalan dan atap sekolah, kita tadi juga melihat potensi anak-anak SMAN 7 Pekanbaru di seni budaya khas daerah. Seperti tadi kita lihat anak-anak menampilkan tarian Randai khas daerah Kuansing. Dan ini bisa kita jadikan Duta Promosi Wisata, yang nantinya tidak hanya di daerah namun bisa sampai ke luar negeri," tuturnya.
 
Kepala SMAN 7 Pekanbaru, Dr Hj Nurhafni MPd dalam sambutannya berharap agar aspirasi-aspirasi yang telah disampaikan komite, wali murid dan warga sekitar SMAN 7 Pekanbaru bisa dikabulkan oleh Anggota DPRD Provinsi Riau Ade Hartati MPd. 
 
Hadir dalam acara, Ketua Komite SMAN 7 Pekanbaru Sibawahi SSi, Ketua PGRI riau yang diwakili Dr Hj Neneng Suryani Camat, Lurah dan RT/RW. (ade)