LSM LIRA Ingatkan Pemko Pekanbaru Jangan Sampai Bohongi Warga Soal Hadiah Umroh

Pekanbaru (Bingkai Riau) - Dua warga Kota Pekanbaru, Riau, mengaku kecewa lantaran tak kunjung berangkat umroh. Mereka merupakan pemenang hadiah umroh sempena HUT ke-100 Damkar dan Satlinmas Maret 2019 lalu.
 
Dua warga yang meraih undian jalan sehat yang digelar di Jalan Cut Nyak Dien adalah Alinar dan Temuria Yuliana. 
Hingga Desember 2019, mereka tak kunjung diberangkatkan ke Tanah Suci.
 
"Kita menerima pengaduan dari dua warga tersebut. Bukti-bukti bahwa mereka menang undian umroh itu lengkap, tapi sampai saat ini tak juga diberangkatkan," kata Gubernur LSM LIRA Provinsi Riau, Harmen Fadly, kepada awak media, Jumat (13/12/2019).
 
Menurut pria yang akrab disapa Boma ini, Pemko Pekanbaru melalui Bagian Kesra diharapkan segera memberangkatkan dua warga ini untuk pergi umroh. Sebab, pemenang undian tersebut sudah sangat berharap bisa menempuh Tanah Suci untuk beribadah.
 
"Sungguh sangat memalukan jika Pemko Pekanbaru tidak memberangkatkan mereka ke Tanah Suci, jangan sampai nanti dituding melakukan pembohongan publik oleh warga," ujar Boma.
 
Meski surat disposisi Asisten I Setdako Pekanbaru Azwan telah dilayangkan kepada Bagian Kesra, Boma mengaku heran kenapa hingga akhir 2019 dua warga Pekanbaru itu tak diberangkatkan.
 
"Bagian Kesra Setdako Pekanbaru seharusnya juga cepat tanggap, akan surat  Asisten I sudah jelas. Kalau Bagian Kesra mengabaikan surat itu, artinya sama saja dengan tidak mengindahkan arahan walikota," pungkasnya.
 
Boma merasa yakin bahwa Walikota Pekanbaru belum mengetahui permasalahan ini. Oleh sebab itu, dia mengingatkan Bagian Kesra agar menyelesaikannya.
 
"Saya yakin pak walikota (Firdaus) belum tau soal ini, jadi sebaiknya segera selesaika sebelum melebar kemana-mana," kata Boma.
 
Sementara, Kabag Kesra Setdako Pekanbaru, Sarbaini, ketika dikonfirmasi wartawan melalui sambungan selulernya mangatakan hal tersebut bukan merupakan tanggung jawab Bagian Kesra. Sebab, hadiah umroh itu dalam rangka HUT Damkar dan Satlinmas.
 
"Yang buat acara siapa. Jadi ini hanya pelemparan OPD yang punya acara ke Kabag Kesra saja, kenapa harus dilimpahkan ke Bagian Kesra," ujar Sarbaini.
 
Penulis: zukri