Pakar Lingkungan Dr. Elviriadi

Tiba di Jakarta: Ini Pesan Dr.Elviriadi buat Gubernur Anies Baswedan

PEKANBARU, (bingkairiau.com)- Dalam lawatannya ke Jakarta baru baru ini, Pakar lingkungan nasional Dr.Elviriadi sempat memberi catatan kritis terhadap kualitas udara DKI Jakarta. "Ya, saya lihat kualitas udara jakarta ini dah mirip mirip Riau, Jambi dan Palembang. Kelaikan kualitas udaranya makin mengkhawatirkan." Ungkap Kepala Departemen Perubahan Iklim Majelis Nasional KAHMI itu. Pemprov DKI mesti holistik tangani kualitas udara Jakarta, tak bisa sepenggal sepenggal, katanya. "Pak Anies patut mempertimbangkan persoalan ini secara holistik dong! Pengetatan emisi karbondioksida kendaraan bermotor penting, harus diikuti solusi jangka menengah dan jangka panjang. Ketua Majelis LH Muhammadiyah yang sudah keliling benua itu menambahkan, Pemprov DKI harus anggarkan pembuatan taman kota atau Ruang Terbuka Hijau. Sesuai amanat UU No 26 tahun 2007 itu sebesar 30% dari luas daratan. Ketika Wartawan Bingkairiau.com menanyakan apa maksud holustik tersebut, putra Selatpanjang itu menjelaskan dengan gamblang. "Ya, kualitas udara itu kan hanya akibat. Akibat dari pilihan peradaban. Gubernur DKI sejak dulu selalu membangun industrialisasi yang menghasilkan polusi, maka publik Jakarta hari ini menanggungnya. Maksud saya, Pak Anies Baswedan harus mulai dengan narasi besar. Identifikasi kekalahan ekologis dan Tata Ruang Kota Jakarta dimasa lalu, yang ber-impact pada kualitas udara hari ini. Lalu konsep apa yang ketemu, nah itu harus holistik dan kokoh," pungkas pria yang istiqamah gunduli kepala demi nasib hutan Riau itu.