Bupati Rokan Hilir saat meninjau lokasi pembangunan mesjid Muhammad Cheng Ho, Sabtu (30/3)

Bupati Rokan Hilir Targetkan Pembangunan Mesjid Muhammad Cheng Ho Selesai Dalam Satu Tahun

Bagansiapiapi (Bingkai Riau) - Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno menargetkan pembangunan menunjukkan keseriusannya dalam merealisasikan rencana pembangunan Mesjid Muhammad Cheng Ho, yang direncanakan di bangun sekitar Jalan Pulau Batu atau di belakang Pujasera.
 
Suyatno bersama stakeholder didampingi Sekda Kabupaten (Sekdakab) Rohil Surya Arfan, langsung meninjau lokasi pembangunan. Tak lupa ia juga menyambangi rumah warga yang sehari-harinya mencari nafkah dengan mengumpulkan barang bekas. 
 
"Kita ingin membangun mesjid disini besok buk, mau di jadikan tempat ibadah disekitar sini, jadi jangan berserak seperti ini lagi ya. Karena beberapa barang bekas yang menumpuk di jalan dinilai sangat merusak pemandangan," ujar Bupati Rohil Suyatno.
 
Suyatno meninjau lokasi pembangunan, mulai dari melihat luas lahan hingga batas lahan yang dimiliki Pemda. Ia menegaskan, bahwa pembangunan tersebut direncanakan akan selesai dalam waktu satu tahun. "Target kita setahun selesai lebih cepat lebih baik. Kita doakan aja lah," katanya. 
 
Ia menyebutkan, pembangunan mesjid yang akan bernuansa ornamen Tionghoa tersebut ditafsir akan memakan biaya sekitar 8 Milyar. "Di bawah 10 Milyar lah, mungkin lebih kurang 8 Milyar," sebut Suyatno.
 
Suyatno mengatakan, kedatangan dan peninjauan yang dilakukan, merupakan bentuk keseriusan dan dukungan Pemda Rokan Hilir dalam mewujudkan pembangunan tersebut. 
 
"Hari ini kita meninjau rencana pembangunan Mesjid Muhammad Cheng Ho. Luas lahan lebih kurang 2 hektar. Jadi pembangunan akan segera dilaksanakan. Masalah anggaran tak ada masalah. Ini sumbangsih tokoh masyarakat kita yang ada di luar Rokan Hilir yang bermastulen di Jakarta dan dimana-mana. Dan rencana kita secepatnya akan dilakukan peletakan batu pertama setelah lebaran. Berikutnya, karena kondisi lahan semak, secepatnya kita minta lahan ini untuk dibersihkan," paparnya.
 
Lebih jauh disampaikannya, meskipun ini bukan yang pertama kalinya di bangun di Indonesia, namun ini akan menjadi pertama kali di Riau.
 
"Di Palembang ada, di Jakarta dan beberapa daerah lainnya di Indonesia. Tapi di Riau insyaallah di Rokan hilir.
Ini salah satu bentuk keseriusan kita dalam meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Saya harapkan seluruh masyarakat dan elemen mendukung program ini," kata Suyatno. 
Menurutnya, dari sekian ratus masyarakat yang mualaf di Rohil, pihak Pemkab akan coba menggiring mereka untuk beribadah di mesjid yang sedang dikerjakan ini.
 
"Kita akan coba menggiring mereka (masyarakat mualaf,  red) untuk beribadah di mesjid yang tengah kita rencanakan pembangunan nya ini. Dengan ada ciri khas Tionghoa, mereka bisa akan sama-sama melaksanakan sholat lima waktu di mesjid Muhammad Cheng Ho," ungkapnya. 
 
Suyatno menambahkan, mesjid ini nantinya akan dilengkapi dengan menara 25 tingkat dengan tinggi 50 meter keatas. 
 
"Nantinya dari menara ini akan terlihat Bagansiapiapi dari atas. Tak hanya mesjid namun juga ada taman untuk anak bermain, akan ada pustaka dan tempat anak MDA. Akan kita tata betul-betul dan menjadi sebuah tempat yang indah sebagai tempat wisata religius," jelas Suyatno.  
 
Sementara lanjutnya, jalan kiri dan kanan akan dilebarkan, sehingga dekat dengan semua masyarakat Rokan hilir lainnya. Anggarannya sudah selesai mungkin Pemda akan membantu jika nantinya ada kekurangan biaya.
 
"Misalnya pagar dan taman nya bisa kita bantu, kita lihat dulu pembangunan fisik nanti dan jika mereka kekurangan dana Mesjid Muhammad Cheng ho akan kita bantu," tutupnya. (sy)