Pekanbaru (Bingkai Riau) - SMPN 18 Pekanbaru selama empat hari terhitung sejak tanggal 8 hingga 11 Mei 2019 menggelar pesantren kilat. Kegiatan rutin tahunan setiap Ramadhan itu bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan serta kesadaran yang tinggi bagi setiap siswa Muslim.
Menurut Kepala SMPN 18 Pekanbaru Lily Deswita MPd menyampaikan, jika kegiatan ini berupa pembinaan bagi siswa-siswi SMPN 18 Pekanbaru, yang dikemas dalam pesantren ramadhan. Dimana, tujuannya untuk membentuk manajamen hati, sikap dan kepribadian.
"Kegiatan ini dimulai dari tanggal 8 hingga 11 Mei 2019 dan akan ditutup dengan buka puasa bersama serta di malam harinya ada kegiatan Malam Pembinaan Iman dan Taqwa (Mabit). Kegiatan ini dilaksanakan oleh Forum Pelajar Lancang Kuning (FPLK) MAN/MAPK Koto Baru Padang Panjang yang beranggotakan putra-putri dari Riau dan Kepulauan Riau," ujar Lily.
Lily menambahkan, tujuan lain dari pesantren ramadhan ini juga untuk menjadikan generasi muda yang paham terhadap Islam, menimbulkan motivasi pada generasi muda untuk mengamalkan Islam secara sempurna dan menjadikan generasi yang berilmu pengetahuan dalam berakhlak mulia.
"Saya sangat menyambut baik kegiatan ini, karena tujuan mereka ingin meneladani sifat Nabi Muhammad Saw dalam kehidupan sehari-hari, mengahargai orangtua dan guru serta menyayangi orang yang lebih tua," tambahnya.
Sementara Ketua panitia pesantren ramadhan, Fadhil Ahmad Al Karimi menjelaskan, sekalipun waktunya hanya berjalan selama empat hari, namun materi-materi yang disampaikan cukup bermanfaat bagi para siswa sebagai bekal di kemudian hari.
"Adapun kegiatan-kegiatan saat pesantren ramadhan ini diawali dengan pembukaan dan ta'aruf, pembagian halaqah, shalat dhuha shalat zuhur, kultum, tartil, pemberian materi, nonton bareng film keagamaan dan nanti akhir kegiatan pada hari Jumat (10/05), diakhiri buka bersama serta kegiatan Mabit," jelas Fadhil.
Fadhil mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta membiasakan berlomba-lomba dalam kebaikan terutama berbuat baik. Kegiatan Pesantren Ramadhan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas VII dan VIII.
"Setiap siswa wajib mengikuti perlombaan, antara lain lomba Nasyid, Tahtil Quran dan Rangking 1. Kami berharap melalui rangkaian kegiatan yang salah satunya lomba-lomba itu, ada perubahan para siswa ke arah lebih baik sehingga mencapai akhlakul kharimah," katanya. (ade)
