ilustrasi

Premium Langka, Pemadaman Listrik Bergilir Dinilai Jadi Pemicu

PEKANBARU (Bingkai Riau) - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium di Pekanbaru semakin dikeluhkan oleh warga. Over distribusi BBM disebut sebagai pemicunya. Bahkan over distribusi untuk premium Pekanbaru sudah sebesar 40 persen.
 
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru Mas Irba H Sulaiman kepada CAKAPLAH.COM mengatakan over distribusi ini selain disebabkan oleh alokasi premium banyak dinikmati warga luar Pekanbaru, pemadaman listrik bergilir yang dilakukan PLN juga menjadi pemicu.
 
"Kita sudah langsung turun ke lapangan melakukan pengecekan beberapa SPBU. Dan di salah satu SPBU yang kita cek, saat itu ada yang sedang mengisi premium pakai jeriken dan ketika kita tanya ternyata itu untuk genset. Kita langsung tanya juga ke petugas SPBU-nya dan mereka membenarkan jika ada peningkatan pembelian premium menggunakan jeriken untuk genset," ujar Irba.
 
Lanjutnya, dari warga yang datang tersebut 80 persen menyatakan bahwa premium tersebut dibeli untuk dipakai mengisi genset karena seringnya lampu di Pekanbaru padam.
 
"Kita bicara ini berdasarkan data lho. Kalau setiap orang membeli 5-10 liter premium, kalikan dengan orang yang membeli. Banyak juga kan," ungkapnya.
 
"Kalau pemadaman listrik dihentikan, saya yakin secara otomatis akan menurunkan angka over distribusi yang terjadi," imbuhnya.
 
Dikatakan Irba lagi, meski demikian, yang menjadi faktor utama over distribusi premium ini adalah banyaknya warga luar Pekanbaru yang mengisi premium di Pekanbaru. 
 
"Contoh orang yang mau ke Medan dari Jambi, pas di Pekanbaru isi minyak sampai full 70 liter. Kalau mau dibatasi pun tak mungkin, dia juga kan orang Indonesia juga. Nah itulah sebabnya terjadi over suplay dari Pertamina ke SPBU," pungkasnya. (brc)
 
Sumber: CakaplahCom